Pengalaman Ganti LCD HP atau Smartphone

Hari minggu, 23 Februari hp yg saya miliki LCDnya rusak, blank hitam 70% dan bergaris hijau. Kerusakan ini ada pada Hp Samsung J5 Pro saya. Begitu bingung dan gelisah saya karena alat komunikasi Utama saya rusak dan tidak bisa berfungsi yang membuat saya membuka Laptop untuk mencoba masuk WhatsApp desktop sembari mencari informasi mengenai LCD rusak.

LCD rusak pada smartphone pada era saat ini akan membuat kita mau tidak mau mengganti seluruh LCD (biasanya termasuk pada touchscreen dsb). Penggantian ini kemudian harus pada tempat servis. Malam itu saya mencari informasi mengenai servis LCD khususnya di Kota Surabaya. Dari artikel, youtube, bahkan olx. Saya mencari informasi mengenai pengalaman orang - orang ketika mengganti atau memperbaiki hp mereka dengan kerusakan yang sama yaitu LCD.

Perbaikan LCD ini kemudian terdapat 3 macam, yaitu:

1.  Datang untuk perbaikan ke Service Center Resmi Hp
2.  Datang untuk perbaikan ke outlet Service yang tidak resmi
3.  Memperbaiki / mengganti LCD sendiri.

Dari ketiga macam itu akan memiliki masing - masing kelebihan dan kekurangannya, seperti kita datang untuk perbaikan ke tempat service center resmi maka kita akan mendapatkan:

1.  Jaminan Kualitas Asli (Original)
2.  Garansi 3 Bulan
3.  Penggantian LCD cepat 1 Jam saja
4.  Tempat tunggu yang nyaman (Free Wifi, ada Kopi dan minum gratis, bisa sambil nonton film dari TV)
5.  Pelayanan memuaskan

Sedangkan kekurangannya adalah, harga terbilang cukup mahal karena barang original, saya mengganti LCD Samsung J5 Pro tersebut kena biaya Rp. 958.000,00 dan itu sudah termasuk biaya penggantian / perbaikan. Jika mau mengetahui harga LCD bisa mengunjungi website resmi dari merk HP anda, jika di Samsung akan ada rekomendasi harga untuk suatu sparepart tersebut yang nantinya akan berbeda ditiap daerah tergantung dari counter tersebut memberikan harganya.

Jika kita mau mengganti LCD ke tempat yang tidak resmi informasi yang saya kumpulkan primer maupun sekunder, kelebihan adalah harga murah, namun kekurangannya adalah ketika penggantian terkadang hanya mendapatkan garansi 7 hari atau bahkan tidak ada garansi. Barang LCD juga KW, ada juga pilihan OEM namun terkadang terdapat oknum yang mengatakan OEM namun nyatanya itu KW. 

Jika kita mau memperbaiki sendiri maka kita harus mengerti cara perbaikan, jika anda memahami cara perbaikan HP mungkin anda bisa menghemat dengan cara memperbaiki sendiri dengan cara membeli LCD sendiri di toko online. Selain mengerti tentang otak - atik HP anda juga harus memiliki alat penunjang untuk perbaikannya. 

LCD juga terbagi menjadi 3 disini dari informasi yang saya dapatkan, yaitu:

1.  Original
2.  OEM (Original Equipment Manufacture)
3.  KW

LCD Original, buatan asli dari merk produk, kualitas terjamin, bergaransi dan tidak mengecewakan hasilnya.

LCD OEM ketika saya konsultasi dengan customer service di Samsung Service Center, beliau mengatakan bahwa OEM memang murah, dan nantinya akan mendapatkan layar yang sedikit turun warna kata jawanya adalah (puyeh) jadi tidak seterang dan setegas warna di LCD Original.

LCD KW, murah meriah, berkisar 300an sudah termasuk biaya perbaikan jika dilihat rata - rata harga LCD di toko online sekitar 150 ribuan. Kelemahannya terkadang kontras tidak jalan, tidak awet, tidak presisi, ya sesuai harga lah kualitasnya.

Jadi begitulah penjelasan singkat dari pengalaman saya ketika LCD rusak dan bingung servis dimana dan akhirnya memutuskan untuk servis di Service Center yang hasilnya memuaskan, bergaransi 3 bulan, dan kualitas seperti membeli hp baru.

Note: Penjelasan OEM dari Petrus Fajar Subekti. 2011. Apa itu OEM. Tersedia di: https://blogs.itb.ac.id/petrusfajarsubekti/2011/09/25/apa-itu-oem/ Apa itu OEM

OEM atau “Original Equipment Manufacturer” adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan produk yang datang satu paket dari produsen. Pengertian OEM secara umumadalah perusahaan yang membuat produk untuk pihak lain untuk dikemas ulang dan jual. Reseller  membeli produk OEM dalam jumah besarTANPA kemasan mahal yang biasanya dipakai dalam setiap produk.

Intinya, produk OEM adalah SAMA dengan produk ORIGINAL serupa yang dikemas secara bagus ( Kemasan Ritel ). Istilah OEM banyak dipergunakan dalam industri dan yang paling banyak adalah dalam dunia Industri elektronik ( Laptop, Komputer, Printer, Ponsel dan lainnya ).

Jadi OEM adalah produk ORIGINAL tanpa kemasan mewah. Yang harus diperhatikan dalam membeli produk OEM adalah ketelitian karena banyak sekali produk palsu yang mengaku sebagai ORIGINAL.

Jika OEM mau dikemas sebagai retail, maka di kemasan tersebut harus dicantumkan SKU (Stock-Keeping Unit) dari produk original tersebut baik tipe, model dan pengkodean (SKN, ASY, HDW, barcode dan sebagainya) yang menenjukkan secara spesifik satu produk secara unik, bukannya satu kode yang sama untuk semua tipe dan warna.

-Glady Oralyanto