Secangkir kopi yang diseduh Ditempat kita sedang sendu Dibawah langit memerah Perlahan lahan akhirnya padu Tenang menunggu bintang Namun tak terlihat disana Hanya bulan bersinar Datang lebih awal Sangat memukau Bulan pun menerka Namun ia tetap berputar Bahkan bisa saja lupa Benar saja gerimis datang Menetes didalam cangkir itu Sendu berubah arah Hambar terasa, ada yang hilang Sebentar, itu semakin terasa Benar itu semakin pudar Cangkir ini ingin ku ganti dengan teh hangat Agar suasana merebak, hangat memikat Dan membiarkan gerimis mengalihkan cahaya bulan Ya tetaplah iringi dan berputar, sampai waktu tak terasa Hingga hilang beban yang ada