Skip to main content

Tidak Semua Birokrasi Rumit



Banyak dimana-mana mengeluhkan dunia birokrasi yang rumit, tidak efisien, membingungkan, dan membuat seseorang enggan untuk mengurus administrasi akibat rumitnya yang dialami. Birokrasi tidak hanya di kelurahan ataupun kecamatan. Dalam dunia pendidikan juga ada urusan birokrasinya seperti halnya di kampus, salah satunya adalah Universitas Airlangga (UNAIR).

Birokrasi UNAIR itu bagaimana? Mungkin segenap pertanyaan dari seorang mahasiswa yang belum pernah mengurus administrasinya ataupun belum pernah bersentuhan langsung dengan urusan birokrasi. Birokrasi UNAIR itu sudah baik, dilihat dari pertama masuk (Mahasiswa Baru) mengurus administrasi ataupun mengisi biodata untuk mendapatkan perolehan UKT (Uang Kuliah Tunggal) sudah cukup baik dan mudah diakses, tidak banyak keluhan mengisinya apabila kita mengisinya sesuai dengan petunjuknya, pelayanannya baik dan cepat. Pernah suatu itu saya belum menguload foto tampak depan rumah, tidak lama dari adminnya menelpon saya untuk mengingatkan segera mengupload fotonya untuk diproses hasil UKT nya. Selain itu website ataupun narahubung untuk keluhan juga sudah tersedia di UNAIR, yakni DsiHelpdesk. Diakses mudah, bisa dari sosial media maupun telepon. 

Kemudian apa yang terjadi di Birokrasi UNAIR apabila bersentuhan langsung oleh pihaknya? Pengalaman yang saya dapati ketika menjadi panitia acara di fakultas saya, dan waktu itu diharuskan untuk mengurus sampai di pihak Birokrasi Univ. saat mengurus, pertama kalinya saya terjun dibirokrasi UNAIR dalam mengurus kegiatan mahasiswa. Pertama sampai di rektorat, saya sedikit tidak tahu, akhirnya saya bertanya pada pos informasi ataupun satpamnya. Mereka dengan baik mengarahkan dan memberi tahu tempat untuk saya bisa mengurusnya. Waktu itu ke bagian sarana prasarana, untuk peminjaman bus flash unair. Pelayanannya baik dan cepat, pemberian informasi tentang busnya sudah rinci. Selain pelayanannya baik juga orangnya jujur. Namun waktu itu depan ruangan sedikit tidak nyaman akibat masuknya barang-barang baru dan masih diletakkan didepan. Tidak lama saya mengurus untuk meminjam operasional bus flash untuk kegiatan acara di fakultas dan dengan mudah mengurus. Dari ini, secara garis besar UNAIR sudah baik, namun perlu ditingkatkan pelayanannya. Seperti halnya apabila ingin mengurus untuk mengadakan Campus Expo pameran ke SMA, untuk mengurusnya di rektorat datang ke PIH. Pelayanannya juga baik, dan terdapat SOPnya apabila ingin mengadakan Campus Expo serta mendapatkan souvenir gratis dari pihak kampus melalui PIH. 

Namun hal yang sedikit pahit pernah saya rasakan, dari prodi saya mengadakan seminar nasional, disaat acara berjalan tiba-tiba listriknya mati. Sekelas UNAIR, acara berlangsung “seminar nasional” listriknya mati. Sedikit kecewa dan malu, karena tidak disediakan Genset untuk mendukung operasional di gedung itu acara pun sempat berhenti sejenak dengan keadaan gelap serta listriknya mati. Saat itu acara juga dihadiri oleh wartawan-wartawan. Salah satunya Metrotv. Namun kekecewaan itu dibayar oleh pihak kampus dengan memberi solusi dengan baik, walaupun sempat dibingungkan sebab yang bersangkutan sedang istirahat. Namun tidak lama listrik nyala kembali. Dari pengalaman ini sudah dapat dinilai bahwa birokrasi UNAIR sudah baik. Kritikan terakhir juga untuk sticker peraturan “dilarang merokok” tetapi mahasiswa dan dosen maupun karyawannya tetap merokok. Apakah peraturan dibuat untuk dilanggar? 


artikel ini pernah dimuat dalam buletin HIMA Ilmu Politik Mei 2016:
Buletin Politik Mei 2016


-GladyOralyanto

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Drama dan Sinopsis Berjudul Dilema

                                                  DILEMA {scene 1 pemubukaan} Sebuah kisah dimana masa detik-detik kelulusan SMA menuju jenjang pendidikan Perguruan Tinggi dengan seribu tanda tanya dipikiran setiap murid. Bel pulang sekolah berbunyi, di kelas seorang siswi bernama Anin sedang memasukkan peralatan dan perlengkapan sekolahnya untuk bergegas pulang . Darta seorang teman kelasnya melihat  Anin dari belakang dan mengamati sedikit ada masalah di Anin.

DPD-RI sebagai Lembaga Representatif

Glady Oralyanto N R Ilmu Politik 2015 / 071511333028 DPD-RI sebagai Lembaga Representatif             Istilah Representatif dalam dunia politik sering kali kita dengar, istilah ini memang tidak asing bagi telinga kita sebab di Indonesia mmenggunakan mode sistem ini. Representatif berdefinisi sebagai wakil atau perwakilan atau bisa mewakili. Dalam hal lain representasi adalah sebuah proses ataupun keadaan yang ditempatkan sebagai suatu perwakilan terhadap sebuah sikap / perbuatan dari sekelompok orang atau golongan tertentu didalam sebuah lingkungan [1] . Jika representatif berarti wakil, hal ini akan mengarah kepada para anggota dewan legislatif karena sebagai anggota dewan terhormat yang mewakili setiap dapil (daerah pemilihan). Kita mengetahui ada beberapa lembaga formal yang ditempati anggota dewan yakni, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) yang terbagi tingkat provinsi dan tingkat ka...

Contoh Tajuk Rencana (dari tugas B.Indonesia)

Tajuk Rencana Fakta   :  1. Hutan terbakar  2. Asap tebal dimana-mana  3. Api menyala sangat tinggi  4. Langit menjadi gelap  5. Pohon layu dan terbakar sebagian  6. Masih ada pohon hidup Opini   :  1. Hutan akan gundul  2. Terjadi hilangnya ekosistem alam  3. Akan muncul berbagai macam penyakit  4. Diperikirakan disebabkan oleh musim kemarau  5. Para pecinta alam prihatin Telah terjadi kejadian bencana alam hutan terbakar di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau yang panas sehingga memicu terjadi kebakaran hutan. Sebab akibat memang belum ditentukan pasti karena belum diinvestigasi secara meniliti oleh petugas, karena petugas masih fokus untuk membuat api yang membakar hutan ini padam . Hutan sudah terbakar sebagian dan asap tebal dimana-mana yang mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup di sekitar hutan. Semua pihak s...