Lahirdengankeadaanfisiktidaklengkap
yang hanyamemilikisatutangan,itulah yang dirasakanolehseorang Budi
kecildalamkeluarga yang jauhdari kata kemapanan di pinggiranSurabaya,namunhalitutidakmenjadipenyurutsemangatseorang
Budi kecil,dalamusiakecildiatidaksempatmerasakanbangkusekolahmaupunmasabermainnya,waktunyahanya
di
habiskanolehnyauntukbekerja,kerjainiitudialakukanbaiksebagaipenjualkoransaatpagi,mengamensaatsiang,bahkanmenjualmakananpadamalamhari,semuadiakerjakandenganpenuhtanggungjawabdanikhlas.
Padausiakesepuluh,diamemutuskanuntukmencobakeberuntungannyauntukberpindahkeJakarta,denganberjutaharapandiaberangkatdengan
modal seadanya ,darimenjualsepedamiliknyahinggadarisaudaranya.
Sesampai
di Jakarta tidakada yang bisadialakukansamasekali,keesokanharinyadiabertemudenganNasir,Nasiradalahseoranganakjalanan
yang memilikikesamaannasibdengannya.Nasirbiasamengamendenganseruling di
halte-halte bus di Jakarta,diabermainsulingdengansatutangannya.
Setelahbeberapaharibertemanmerekaberduamengamenpadasalahsatuhaltebus,padasaatmengamenmerekanampak
ceria sekali,meskipunmerekamenangis di
hatikecilmereka,beberapaminggumerekalewatidenganmengamensepertibiasa.
Di
siangitumerekamengamen di bus kopajadenganriang ”akuhanyaseorangpengamen,pulangmalamselalubawauangrecehan”
syairituterucapoleh Budi dengansuaracemprengnyakalau orang jawabilang.
Setelahturundaribisitumerekaternyatadiikutiolehseorangparuhbaya,setelahterlibatbeberapapercakapandiketahuinamaseorangituadalahB.UmarFaruq,beliauternyataadalahseorangpemandubakat
yang sedangmencaripesertauntuklombapencarianbakat di salahsatutelevisiterkenal.
Beberapaperbincangantelahmerekalakukandengancukupserius,BudidanNasirsepakatuntukikutdalamajangpencarianbakat
yang ditawarkanoleh Pak umar,sebulanlebihmerekamempersiapkankondisimerekauntukikutdalamajangpencarianbakatini.
Merekamelakukanpersiapandengansungguh-sungguh,doatakpernahlupamerekapanjatkansetiapmalam,hari
demi harimerekaberlatihserulingdan vocal untukmenghadapiajangitu,sampaipadahari
yang sudahmerekanantikan,haridimanamerekaberangkatketempataudisi.
Di
tempatitumerekamendaftarkandirimereka,perasaanmerekaberduadalamkeadaanbingung,bimbang,bahkanbahagia.merekamenunggupesertasebelumnya
yang sudahmasuk,berharaphasil yang
diperolehjelek-jeleksaja,agarmerekadapatlolosdenganmulus.
Waktu
yang di tunggupuntiba,merekamasukke ballroom tempatdiadakannyaaudisi,darimulut
Budi terucapsyair yang
cemprengtetapibernada,itulahsuarakhaspengamen,tujuhmenittampilmerekaberduakeluardaritempataudisidanmenujukebisuntukpulang.
Satuminggukemudianakhirnya
yang di tunggu-tunggu pun
tiba,merekakembaliketempataudisiuntukmelihathasilpengumuman,merekamelompatkegirangansaatnamamerekaberduaterpampang
di papanpengumuman.
Di
minggupertamasetelahaudisitersisalahduapuluh lima peserta,prosespenyaringandilakukandenganpenilaiandarijuri-juridisana,setelahlolos
di
minggupertamamerekasangatsenang,merekaberniatmemperbaikipenampilanserulingdansuaramereka.
Minggukeduaaudisitelahdilaluimerekajugadenganapresiasipenuhdaripenonton,penontonmenilaimerekaberduawalaupunmemilikifisiktidaklengkaptetapimerekatetapkompakdansemangat.
Berminggu-minggusudahmerekamenghabiskanwaktu
di acaraaudisiitu,padasampaibabakdelapanbesar,harapanmerekapupus di
tengahjalan,merekatereliminasidaripersaingansengitini.
Namunmerekatidaksia-sia,karena
Pak Umar orang yang mengajakmerekamembantumerekauntukmenjadisukses,Pak Umar
mengorbitkanmereka di beberapaacarakecil di televisi local.
Merekatampildisanadengaansukaria,sepertitanpaadahalanganapapun,berminggu-minggumerekatampil
di berbagaitempatberkatbantuan Pak
Umar,sampaipadasuatusaatmerekasedangtampil,adaseorangwanitaseparuhbayameneriakan
kata ‘BUDI ANAKKU !!’,ternyatadiaadalahibunda Budi yang
memangtelahdatangkarenaseringmelihatpenampilanbudi di televisitersebut.
Setelahbertemuibunya
Budi memutuskanuntukkembalike Surabaya
denganmengajakNasirsahabatnyaitu,merekaberduadenganibunda Budi pergike Surabaya
untukmeneruskankarir Budi danNasir.
Perjalanankeretasemalamtakterasa
di tubuhmerekabertiga,hanyasuka yang dirasakan Budi danNasirkarenabisaterbebasdarisuasanakotametropolitan,merekapunpergikerumah
Budi.
Di
Surabaya merekatakbanyakdikenal orang karenamemang di Jakarta hanyatampil di
acaratelevisilocal,ibuBudipunmengetahuianaknyamelaluisuratkabar,namunmerekaberduabertekatuntuksukses
di tempatasalmereka.
Hari
demi hari di lewatidenganbiasa-biasasaja,sampaipadawaktuituadaacarabertajuk
“PEDULI ANAK JALANAN”
merekadatangketempatitudanmengutarakanniatnyauntukberpartisipasidalamacaraitu.
Hariacarapunsudahpadawaktunya,merekaberduapergiketempatitu,merekamengikutiacaradengangiat,padasaatpentasseni,merekamenyanyikanlagu
yang merekanyanyikansaataudisi di Jakarta ”akuhanyaseorangpengamen,pulangmalamselalubawauangrecehan”
syairituterucapoleh Budi dengansuaracemprengnyakalau orang jawabilang.
Setelahselesaitampilmerekapunturun,tetapidisanamerekasudahditungguolehseseorang,orangituternyatabernamaB.Robertus,Pak
Robert ternyataadalahseorangpemilikyayasanyatimpiatu yang mengadakanacaraitu.
Setelahterlibatbeberapapercakapanseriusakhirnyadiketahui
Pak Robert inginmengajakmerekamenjadimotivator,yaitumenjadiseorang yang
bisamenyemangati orang-orang yang senasibdengannya,sepertiNickVujicicdari
Australia.
Karenamerekaberduasetuju,kinimerekataklagibernyanyi,merekasekaranghanyaikutkemana
Pak Robert pergi,yabenar,merekadatangketempat-tempat yang di kunjungi Pak
Robert untukmemberisedikitsiramanmotivasikepadatemansenasib.
Karenabanyaktampildimukaumum,akhirnyamerekamenjadidikenalbanyak
orang dan lama-kelamaanberekaberduamenjadi motivator cilik di berbagaiacara
seminar besar,merekapunsangatbahagiadengansepakterjangmereka,banyakorang yang
terketukhatinyaberkat Budi danNasir.
Bertahun-tahunmerekamenjadi
motivator sampaisuatusaatmerekadewasa,diusiadewasaberkatpengalamanmenjadi
motivator merekaberdua di beritawaranuntukmenjadikonsultan di
sebuahperusahaanterkenal,ternyataperusahaanitumilik Pak Umar,orang yang
menolongnasibmereka di Jakarta.
Tekenkontrakpundisepakati,BudidanNasirdewasakinilebihberwibawa,meskipunmerekadalamkeadaan
yang tidaksempurna,hari-harikerjanyamerekalewatidengantulusikhlas,jujurdanulet,Pak
Umar menyukaikinerjamerekaberdua.
Setelahcukup
lama bekerja,mungkintelahsatutahunlamanya Pak Umar
menaikanjabatanmerekakarenasenangdengankerjakeduanya,BudidiangkatmenjadidirekturdanNasirsebagaiwakilnya,sementara
Pak Umar tetapmengawasimereka.
Sepertisebuahmimpi,merekaberduaberhasilmenyelesaikansebuahproyekbesar,yaituproyektentangpengadaanbantuanterhadapanak-anakyatimpiatu.mimpisepertiterjadilagi,ternyata
di yayasanitubekerjalahibundadari Budi.
Hati
Budi danNasirterketukdanmemutuskanuntukmembangunyayasantempatdimanaibunyabekerja,dankeluardenganbaik-baikdariperusahaan
Pak Umar,danmerekapunsuksespadapilihanmereka,merekapunhidupbahagiabersamaibunda
Budi diyayasanitu,merekamengatakankuncisuksesmerekaadalah “SEMANGAT” sertapandangantentangmembuat
orang lain senang.
Comments
Post a Comment