"BERLIBUR BERSAMA"
Pagi
hari di hari Minggu, saya sedang bersantai dirumah bersama keluarga saya.
Sedang bersantai tiba saudara saya yang datang ke rumah dengan membawa
keluarganya.
“Assalamualaikum”. Sapa saudaraku.
“Waalaikumsalam,hey apa kabarnya?”. Jawab keluargaku sambil bertanya keadaan saudara saya.
“Alhamdulilah baik sekali sehat”. Jawab saudaraku.
“Ayo masuk, duduk sebentar saya buatkan minuman”. Kata ibuku.
“Oh, iya terima kasih, tidak usah repot-repot”. Sahut saudaraku.
“Assalamualaikum”. Sapa saudaraku.
“Waalaikumsalam,hey apa kabarnya?”. Jawab keluargaku sambil bertanya keadaan saudara saya.
“Alhamdulilah baik sekali sehat”. Jawab saudaraku.
“Ayo masuk, duduk sebentar saya buatkan minuman”. Kata ibuku.
“Oh, iya terima kasih, tidak usah repot-repot”. Sahut saudaraku.
Beberapa
menit kemudian Ibuku datang dengan membawa minuman dan makanan. Saya pun
membantu Ibu yang membawa minuman dan makanan tersebut untuk disajikan kepada
saudara saya tersebut.
“Ayo ini dimakan dulu”. Kata Ibuku.
“Iya terima kasih”. Ujar saudaraku.
“Liburan kemana nih?”. Tanya saudaraku dengan tersenyum.
“Di rumah saja ini daritadi”. Jawab Ayahku.
“Wah, kebetulan gimana kalau kita pergi kunjungan ke monumen-monumen di Surabaya?” Ajak saudaraku.
“Setuju....”. Sahutku gembira karena akan diajak pergi berlibur.
“Iya boleh-boleh saja kalau itu,karena bermanfaat buat anak-anak”. Ujar ayahku.
“Oke deh, berlibur sambil belajar”. Sahut Ibuku.
“Ayo ini dimakan dulu”. Kata Ibuku.
“Iya terima kasih”. Ujar saudaraku.
“Liburan kemana nih?”. Tanya saudaraku dengan tersenyum.
“Di rumah saja ini daritadi”. Jawab Ayahku.
“Wah, kebetulan gimana kalau kita pergi kunjungan ke monumen-monumen di Surabaya?” Ajak saudaraku.
“Setuju....”. Sahutku gembira karena akan diajak pergi berlibur.
“Iya boleh-boleh saja kalau itu,karena bermanfaat buat anak-anak”. Ujar ayahku.
“Oke deh, berlibur sambil belajar”. Sahut Ibuku.
Selang
waktu beberapa menit kami pun bersiap-siap untuk berangkat. Saya pun berganti
pakaian dan bergegas cepat-cepat agar segera berangkat. Setelah semua siap kami
pun berangkat menggunakan mobil dari saudaraku.
Diperjalanan kami berhenti di kedai makanan tradisional dan kami sempatkan makan sebentar. Kami disana bisa menikmati makanan tradisional Indonesia dan kami sangat menikmati makanan tradisional Indonesia ini yang rasanya sangat lezat sekali. Kami memilih kedai tradisional daripada kedai makanan orang luar negeri karena wujud cintanya kami pada negeri ini dengan berbagai macam budaya dan kulinernya yang sangat beragam.
“Wahh enakk sekali makanan tradisional Indonesia ini, sudah banyak pilihannya enak-enak pula”. Kataku sambil mengusap bibirku yang blepotan sambal makanan dengan tisu.
“Maka dari itu cintailah dan lestarikan budaya Indonesia nak” Ujar Ayahku sambil memegang kepalaku dan mengelus-elus kepalaku.
“Iya yah, pasti itu”. Sahutku dengan semangat.
Diperjalanan kami berhenti di kedai makanan tradisional dan kami sempatkan makan sebentar. Kami disana bisa menikmati makanan tradisional Indonesia dan kami sangat menikmati makanan tradisional Indonesia ini yang rasanya sangat lezat sekali. Kami memilih kedai tradisional daripada kedai makanan orang luar negeri karena wujud cintanya kami pada negeri ini dengan berbagai macam budaya dan kulinernya yang sangat beragam.
“Wahh enakk sekali makanan tradisional Indonesia ini, sudah banyak pilihannya enak-enak pula”. Kataku sambil mengusap bibirku yang blepotan sambal makanan dengan tisu.
“Maka dari itu cintailah dan lestarikan budaya Indonesia nak” Ujar Ayahku sambil memegang kepalaku dan mengelus-elus kepalaku.
“Iya yah, pasti itu”. Sahutku dengan semangat.
Makanan telah habis,dan semua telah kenyang. Kami pun
segera melanjutkan perjalanan. Tempat tujuan pertama kami ke Tugu Pahlawan.
Sesampai
di Tugu Pahlawan. Disana kami pun berkeliling dan masuk kemusuem. Disana saya
dapat mempelajari sejarah para arek Suroboyo yang berjuang melawan penjajah
yang ingin menguasai kota Surabaya. Sambil membaca informasi dan sejarah
singkat di museum saya juga mengamati patung, senjata, dan peninggalan lainnya
yang ada di museum ini. Dan itu sangat banyak dan beragam sekali
peninggalannya. Di museum juga ada rekaman pidato bung tomo. Bung Tomo adalah
tokoh pahlawan arek Suroboyo yang menyemangati arek Suroboyo untuk berperang
melawan para penjajah.
“Yah, ayo mendengar rekaman pidatonya Bung Tomo”. Ajakku.
“Ayo,ayo kemana”. Jawab Ayahku.
“Itu dibawah yah”. Ujarku sambil menunjuk tempat rekaman pidato Bung Tomo yng bisa diputar berulang-ulang setiap pengunjung yang ingin mendengarkan pidato Bung Tomo.
“Yasudah ayo semua ikut..”. Ajak Ayahku.
“Yah, ayo mendengar rekaman pidatonya Bung Tomo”. Ajakku.
“Ayo,ayo kemana”. Jawab Ayahku.
“Itu dibawah yah”. Ujarku sambil menunjuk tempat rekaman pidato Bung Tomo yng bisa diputar berulang-ulang setiap pengunjung yang ingin mendengarkan pidato Bung Tomo.
“Yasudah ayo semua ikut..”. Ajak Ayahku.
Kami
pun turun kebawah menuju tempat dimana kami bisa mendengarkan rekaman pidato
Bung Tomo.
“Mana ini kok gak berbunyi?”. Tanya saudaraku.
“Ya jelas om,kan belum dipencet tombolnya, mana bisa bunyi”. Sahutku sambil menahan ketawa.
“Yasudah cepat dipencet tombolnya, Om gak sabar mendengarnya ini”. Jawab Saudaraku yang sudah tidak sabar untuk mendengarkan pidato Bung Tomo.
“Iya om sabar”. Jawabku.
“Mana ini kok gak berbunyi?”. Tanya saudaraku.
“Ya jelas om,kan belum dipencet tombolnya, mana bisa bunyi”. Sahutku sambil menahan ketawa.
“Yasudah cepat dipencet tombolnya, Om gak sabar mendengarnya ini”. Jawab Saudaraku yang sudah tidak sabar untuk mendengarkan pidato Bung Tomo.
“Iya om sabar”. Jawabku.
Setelah
tombol saya pencet. Rekaman pun beerbunyi dan kami semua terdiam mendengar
pidato Bung Tomo walaupun itu hanya rekaman saja.
Akhirnya puas dengan berkeliling di museum dan tadi sempat mampir di kedai tradisional yang menikmati makanan tradisional Indonesia. Kami dan keluarga bergegas menuju kembai ke mobil dan berangkat pulang.
Dan Hari ini kami dapat ilmu baru yaitu ilmu tuk mencintai bangsa dan tanah air tercinta ini.
By : GLADY.
Akhirnya puas dengan berkeliling di museum dan tadi sempat mampir di kedai tradisional yang menikmati makanan tradisional Indonesia. Kami dan keluarga bergegas menuju kembai ke mobil dan berangkat pulang.
Dan Hari ini kami dapat ilmu baru yaitu ilmu tuk mencintai bangsa dan tanah air tercinta ini.
By : GLADY.
Comments
Post a Comment