Skip to main content

CERPEN CINTA TANAH AIR


"BERLIBUR BERSAMA"
Pagi hari di hari Minggu, saya sedang bersantai dirumah bersama keluarga saya. Sedang bersantai tiba saudara saya yang datang ke rumah dengan membawa keluarganya.

“Assalamualaikum”. Sapa saudaraku.
“Waalaikumsalam,hey apa kabarnya?”. Jawab keluargaku sambil bertanya keadaan saudara saya.
“Alhamdulilah baik sekali sehat”. Jawab saudaraku.
“Ayo masuk, duduk sebentar saya buatkan minuman”. Kata ibuku.
“Oh, iya terima kasih, tidak usah repot-repot”. Sahut saudaraku.
           
Beberapa menit kemudian Ibuku datang dengan membawa minuman dan makanan. Saya pun membantu Ibu yang membawa minuman dan makanan tersebut untuk disajikan kepada saudara saya tersebut.
“Ayo ini dimakan dulu”. Kata Ibuku.
“Iya terima kasih”. Ujar saudaraku.
“Liburan kemana nih?”. Tanya saudaraku dengan tersenyum.
“Di rumah saja ini daritadi”. Jawab Ayahku.
“Wah, kebetulan gimana kalau kita pergi kunjungan ke monumen-monumen di Surabaya?” Ajak saudaraku.
“Setuju....”. Sahutku gembira karena akan diajak pergi berlibur.
“Iya boleh-boleh saja kalau itu,karena bermanfaat buat anak-anak”. Ujar ayahku.
“Oke deh, berlibur sambil belajar”. Sahut Ibuku.

Selang waktu beberapa menit kami pun bersiap-siap untuk berangkat. Saya pun berganti pakaian dan bergegas cepat-cepat agar segera berangkat. Setelah semua siap kami pun berangkat menggunakan mobil dari saudaraku.
Diperjalanan kami berhenti di kedai makanan tradisional dan kami sempatkan makan sebentar. Kami disana bisa menikmati makanan tradisional Indonesia dan kami sangat menikmati makanan tradisional Indonesia ini yang rasanya sangat lezat sekali. Kami memilih kedai tradisional daripada kedai makanan orang luar negeri karena wujud cintanya kami pada negeri ini dengan berbagai macam budaya dan kulinernya yang sangat beragam.

“Wahh enakk sekali makanan tradisional Indonesia ini, sudah banyak pilihannya enak-enak pula”. Kataku sambil mengusap bibirku yang blepotan sambal makanan dengan tisu.
“Maka dari itu cintailah dan lestarikan budaya Indonesia nak” Ujar Ayahku sambil memegang kepalaku dan mengelus-elus kepalaku.
“Iya yah, pasti itu”. Sahutku dengan semangat.
            Makanan telah habis,dan semua telah kenyang. Kami pun segera melanjutkan perjalanan. Tempat tujuan pertama kami ke Tugu Pahlawan.

Sesampai di Tugu Pahlawan. Disana kami pun berkeliling dan masuk kemusuem. Disana saya dapat mempelajari sejarah para arek Suroboyo yang berjuang melawan penjajah yang ingin menguasai kota Surabaya. Sambil membaca informasi dan sejarah singkat di museum saya juga mengamati patung, senjata, dan peninggalan lainnya yang ada di museum ini. Dan itu sangat banyak dan beragam sekali peninggalannya. Di museum juga ada rekaman pidato bung tomo. Bung Tomo adalah tokoh pahlawan arek Suroboyo yang menyemangati arek Suroboyo untuk berperang melawan para penjajah.

“Yah, ayo mendengar rekaman pidatonya Bung Tomo”. Ajakku.
“Ayo,ayo kemana”. Jawab Ayahku.
“Itu dibawah yah”. Ujarku sambil menunjuk tempat rekaman pidato Bung Tomo yng bisa diputar berulang-ulang setiap pengunjung yang ingin mendengarkan pidato Bung Tomo.
“Yasudah ayo semua ikut..”. Ajak Ayahku.
Kami pun turun kebawah menuju tempat dimana kami bisa mendengarkan rekaman pidato Bung Tomo.

“Mana ini kok gak berbunyi?”. Tanya saudaraku.
“Ya jelas om,kan belum dipencet tombolnya, mana bisa bunyi”. Sahutku sambil menahan ketawa.
“Yasudah cepat dipencet tombolnya, Om gak sabar mendengarnya ini”.  Jawab Saudaraku yang sudah tidak sabar untuk mendengarkan pidato Bung Tomo.
“Iya om sabar”. Jawabku.
           
Setelah tombol saya pencet. Rekaman pun beerbunyi dan kami semua terdiam mendengar pidato Bung Tomo walaupun itu hanya rekaman saja.

            Akhirnya puas dengan berkeliling di museum dan tadi sempat mampir di kedai tradisional yang menikmati makanan tradisional Indonesia. Kami dan keluarga bergegas menuju kembai ke mobil dan berangkat pulang.
Dan Hari ini kami dapat ilmu baru yaitu ilmu tuk mencintai bangsa dan tanah air tercinta ini.


By : GLADY.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Drama dan Sinopsis Berjudul Dilema

                                                  DILEMA {scene 1 pemubukaan} Sebuah kisah dimana masa detik-detik kelulusan SMA menuju jenjang pendidikan Perguruan Tinggi dengan seribu tanda tanya dipikiran setiap murid. Bel pulang sekolah berbunyi, di kelas seorang siswi bernama Anin sedang memasukkan peralatan dan perlengkapan sekolahnya untuk bergegas pulang . Darta seorang teman kelasnya melihat  Anin dari belakang dan mengamati sedikit ada masalah di Anin.

DPD-RI sebagai Lembaga Representatif

Glady Oralyanto N R Ilmu Politik 2015 / 071511333028 DPD-RI sebagai Lembaga Representatif             Istilah Representatif dalam dunia politik sering kali kita dengar, istilah ini memang tidak asing bagi telinga kita sebab di Indonesia mmenggunakan mode sistem ini. Representatif berdefinisi sebagai wakil atau perwakilan atau bisa mewakili. Dalam hal lain representasi adalah sebuah proses ataupun keadaan yang ditempatkan sebagai suatu perwakilan terhadap sebuah sikap / perbuatan dari sekelompok orang atau golongan tertentu didalam sebuah lingkungan [1] . Jika representatif berarti wakil, hal ini akan mengarah kepada para anggota dewan legislatif karena sebagai anggota dewan terhormat yang mewakili setiap dapil (daerah pemilihan). Kita mengetahui ada beberapa lembaga formal yang ditempati anggota dewan yakni, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) yang terbagi tingkat provinsi dan tingkat ka...

Contoh Tajuk Rencana (dari tugas B.Indonesia)

Tajuk Rencana Fakta   :  1. Hutan terbakar  2. Asap tebal dimana-mana  3. Api menyala sangat tinggi  4. Langit menjadi gelap  5. Pohon layu dan terbakar sebagian  6. Masih ada pohon hidup Opini   :  1. Hutan akan gundul  2. Terjadi hilangnya ekosistem alam  3. Akan muncul berbagai macam penyakit  4. Diperikirakan disebabkan oleh musim kemarau  5. Para pecinta alam prihatin Telah terjadi kejadian bencana alam hutan terbakar di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau yang panas sehingga memicu terjadi kebakaran hutan. Sebab akibat memang belum ditentukan pasti karena belum diinvestigasi secara meniliti oleh petugas, karena petugas masih fokus untuk membuat api yang membakar hutan ini padam . Hutan sudah terbakar sebagian dan asap tebal dimana-mana yang mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup di sekitar hutan. Semua pihak s...