RASA BIMBANG
Rasa bimbang menghampiri
Tak tau waktu kini merasuki
Sebuah bayang layu kemudian pergi
Sempat ku ukir bayang layang
Aku datang dengan suara tenang
Kemudian menetap direbahan
Jangan kemudian kau masuk dan menusuk
Disini hanya mendirikan pohon
Seuntai kata menjadi pedang pemecah
Sebuah kata menjadi gelap
Melihat dunia tak seindah lalu
Berputar arah jalan tak nampak
Berhenti, namun kaki ingin berjalan pelan
Semakin disimpan semakin keluar
Hanya insan sendiri disini
Berdiri tanpa sandaran raga
Berdiri untuk diterpa
Bahkan terkadang aku seperti boneka
Diam, menemani, memberi
Tetapi akan ditinggal pergi
Kemudian datang untuk menyakiti
Disaat dunia sedang tidak bersahabat lagi
Rasa bimbang ini menghampiri
Tak tau waktu sili berganti
Rasa bimbang ini menghantui di keheningan perih
-GladyOralyanto-
Comments
Post a Comment