Pitutur Diri Bukankah jalanmu telah dituliskan Jalan yang begitu terang benderang Bahkan gelap tak akan menyelimuti Lantas apa yang kau risaukan Bukankah pohon akan tetap tumbuh Dengan hijaunya membuat mata berseri Laksana air yang menyegarkan Mengapa kau begitu sayu Bukankah purnama akan selalu datang Bahkan gerhana tidak akan bisa menenggelamkannya Sinarnya selaras dengan tuntunan-Nya Kenapa kau terlihat muram Bukankah embun pagi selalu hadir setelah kelamnya malam Bahkan tetesnya begitu menginspirasi Tak pernah lelah hadir sesaat hilangnya malam Mengapa kau terlalu pupus Laksana syafaat hadir setiap lantunan Pertolongan akan selalu dekat Dimana nikmat akan selalu diberi Keajaiban akan menghampiri -gladyoralyanto