Waktu Datang Malam Ada waktu datang dalam diam Perlahan mata memandangi Dibawah naungan perih Tiada rasa dalam raga mengilhami Hanya didapati sesuatu hal muram Pernah, waktu bersahabat Diarungi dengan resah tak berlelah Mendapati secercah lembar buku usang Lembar usang terlupa, lenyap, terpendam Ada waktu cerita pita bercerita, berkata baik tak terbaik Itulah sebabnya yang terpendam semakin tersimpan, semakin keluar Meski di sudut tengah kota membeku Tak kan pernah sedikit nada hilang menemani Apa malam penyesalan hadir meliputi kelam Tenang, tak bersuara, sunyi tak bertepi Dapatkah hapus memori penuh luka Berlari semakin jauh entah untuk apa Api pun tak dapat membakar kenang itu Coba, cobalah tengok sudut lain Cerita pita mempunyai indahnya Meski ditempat pertama terukir kenang itu Tapi, Apanya yang bahagia? katamu Kering, kering, luka semakin mengering Dengar suara berbisik yang semakin mengering Masih tersimpan dalam bait-bait yang hilang Kota ini, sampai ...